Panca Indah Lestari: Ada Cinta Di 8E (COPAS) width:721px; }

Selasa, 07 Juni 2011

Ada Cinta Di 8E (COPAS)

Apa yang kalian pikirkan tentang satu kelas ? Mungkin menurut kalian , kelas hanya sekumpulan teman-teman yang selalu bersamamu di setiap jam pelajaran . Tapi menurutku kelas itu adalah “8E”






Satu semester lebih telah ku-lewati di 8e dan bersama 8e , mendapat banyak pengalaman , pelajaran serta perubahan dari 8e . Aku tidak sangka 8e mempunyai cinta yang lebih banyak dari yang yang ku-kira . “Jose ! Ngapain lu ngelamun ?” ucap Oppie di tengah lamunan-ku . “Haha , nggak pp” jawabku dengan singkat . Oppie adalah teman baikku sekaligus teman sebangku-ku , aku tidak menyangka aku dan Oppie dapat bersatu di 8e . Hahaha , rasanya kata-kata ‘bersatu’ terlalu lebay .




“Cie !!! Ec ama Eg !!!” tiba-tiba suara sorakan itu terdengar keras , aku langsung merespon “Hah ? Ec ama Eg ?” . “Iya , baru tau lu ?” jawab Vina padaku . Oppie-pun menyusulku dengan respon yang tak kalah kaget dengan-ku . “Hah ? Emang beneren ?” . “Iya , gak percaya amet lu pada , Tanya aja ama Ec-nya sendiri” balas Vina sambil menunjuk EC yang berjalan menuju-ku . “Mang bener Ce ?” tanyaku yang dikelilingi rasa penasaran . “Iya , hehe” jawab-nya dengan senyuman malu di muka-nya . “Kok bisa Ce ??” spontan Oppie .


“Lu ngejek banget sih ppie” ucap Vina dengan jail . Ec sendiri hanya tertawa dengan pipi yang semakin memerah . Sebenarnya cowok yang bernama Eg itu tidak terlalu jelek , tapi tidak cakep sampai melebihi Kim Bum , hahaha . Eg hanya menang di bentuk badannya , bentuk badannya memang benar-benar ‘jadi’ atau ‘sispek’ . Satu jam pelajaran kami habiskan dengan topik “EC & EG”. KRING . Akhirnya suara bel itu datang dan mengembalikan semangat kita kembali . “Ec , lu buat gua cemburu” ucap Vina yang membuat kami dikelilingi tanda tanya . “Hah ? Emang gua ngapain lu ?” Tanya Ec dengan spontan .


“Iya , lu enak . Sekali suka langsung dapet . Giliran gua ? Huf..” ucap Vina dengan menampak-kan wajah kecewa . “Gua gk langsung dapet Vin” jawab Ec sambil merapikan poninya . “Tp pasti dapet Ce” jawab Vina . “Kalau gua boleh tau , lu suka siapa Vin ??” tanyaku dengan senyuman kecil . “G-i” jawab Vina dengan volume yang halus dan kecil . “Hah G-I ?!” ucap Nile yang tiba-tiba datang dan memcahkan keheningan diantara kami . “Ssst !!” teriak Vina dengan menempelkan telunjuknya pada bibir Nile .


Aku sih tidak sekaget Nile , karena yang aku tau Vina & G-i memang dekat. Apalagi Oppie dan Ec , mereka sudah tau dari sebelumnya . Akhirnya jam istrirahat itu-pun kami habiskan dengan topik tidak jauh beda dari sebelumnya . G-I adalah cowok yang bisa dibilang sangat bandel , dia memang manis bahkan sangat manis , tapi tak semanis sikapnya . Perlu diketahui , di 8e hampir semua disebut dengan singkatan seperti Ec , Eg , dan G-I .


Sejak itu , hampir semua yang kami bicarakan ber-topik “Vina & G-I ; Ec & Eg” . Sayang sekali hari itu Cathrine salah satu teman kami tidak masuk sekolah , sehingga sampai sekarang ia belum tau tentang hal ini . Menurutmu , apa yang dilakukan 8e saat pelajaran kosong ? Kadang , mereka kaum laki-laki menguji kemampuan mereka dalam ‘Break Dance’ & bermain “Sampah Ball” .


Sampah ball adalah permainan yang mereka buat dengan alat & bahan yang sangat simple , yaitu hanya dengan botol aqua yang kosong dan tong sampah yang disangkutkan pada suatu tempat yang tinggi . Sedangkan kaum perempuan tetap mengobrol bersama di satu tempat , seperti hal-nya wanita biasanya . Atau lebih dikenal dengan istilah ‘bergosip’ hehehe . Bagi 8e , waktu pelajaran kosong adalah bagian kecil dari surga kami . Yang pasti , 8e tidak akan melewatkan pelajaran kosong dengan sia-sia terutama kaum laki-laki . Semua itu kami lakukan seperti yang sekarang kami lakukan . Saat tadi guru memberi tahu bahwa guru kami tidak masuk , kami hanya diam dan menunjukkan wajah kecewa untuk menutupi kegembiraan kami .


Tetapi ketika guru piket sudah jauh dari kelas kami , kami-pun berteriak-teriak dan langsung melakukan aktivitas kami yang hiperaktif . Di tengah keributan yang kami buat , “Woi !! Semua diam !!” ucap Willy yang membuat kami mengunci mulut kami rapat-rapat . Tiba-tiba tampak Eg yang berjalan menghampiri kami dengan menyembunyikan kedua tangannya di belakang badannya  . Menurutku Eg memegang sesuatu di kedua tangannya , dan sepetinya ia hendak meberikannya pada Ec .


Dan ternyta tebakanku BENAR , ia membawakan bunga buatan dari dasi dan memberikannnya pada Ec . Saat keheningan & pikiran kami terfokus pada Ec & eg , sorakan demi sorakan-pun timbul . Suara sorakan yang kencang itu dimanfaatkan oleh Eg untuk mengungkapkan isi hatinya  , “Ec , lu mw gak jadi pacar gua ?” suara Eg sangatlah seperti kilat dan sangatlah kecil sehingga hanya dapat didengar oleh kami-kami saja . “Woi !! Apa ? Lu ngomong apa Ge ?? Gua gk denger” ucap Jason yang bertujuan untuk menjaili Eg , walaupun sebenarnya ia mendengar kata-kata yang barusan Eg ucapkan . “Ec , lu maw gak jadi pacar gua ?” ucap Eg dengan volume yang dibesarkan sedikit . Tetapi anak-anak yang lain tetap jail , “Apa ? masih nggak kedengeran !!” ejek Willy .


“Ah diem lu Will !!” ucap Eg yang menahan rasa malu . “Ah Eg cupu , banci kau !”sambung G-i dengan nada meremahkan . “Wah ngajak ribut lu Ge . Nih ya , dengerin semua !!” ucap Eg yang membuat kami mebuka telinga lebar-lebar . “GUA SUKA AMA LU , EC . LU MAU NGGAK JADI PACAR GUA ???” sambung Eg dengan teriak . Mendengar itu kami serentak kompak menyoraki Ec & Eg , dan di-iringi dengan suruhan kami pada Ec untuk menerima Eg . “Yaah , cupu lu Ge ! Kalah lu ama gua ! Gua brani ! Elu ?? Banci …” ucap Eg yang membuat G-I menggebrak meja , serentak kami pun diam .


“Gua ? Kalah ama lu ?? Gak level ..” ucap G-I yang tidak menerima perkataan Eg . Eg dan G-I memang terkenal sering berantem & mengejek , tetapi sebenarnya mereka sangatlah bersahabat .”Buktiin !!!” sorak Jason yang ada di dekatnya . “Gua buktiin !” ucap G-i yang langsung berdiri dan menuju ke-arah kami . Ia mendekati Vina , ia ber-lutut di hadapan Vina layaknya seorang pangeran di dongeng . “Vin , gua suka ama lu dari dulu , lu mau nggak jadi pacar gua ? gua beneren suka ama lu . Percayalah gua pasti akan jagain lu” ucap G-I sambil menampakkan senyuman mautnya . Menurutku siapa yang tidak meleleh dengan kata-kata seperti itu , lagian Vina juga menyukai  G-i & sudah lama menunggu waktu ini .


“Lu serius ?” Tanya Vina yang masih ragu dengan semua ini . Aku yang melihatnya dari dekat sekejap langsung teriangat dengan kisah putri & pangeran di dongeng . “Gua serius , Vin” jawab G-I yang meyakinkan Vina , Ia pun mengepalkan & mengangkat tangan-nya serta mengeluarkan jari kelingkingnya . “Gua janji , gua akan jagain lu ! Janji” ucap G-I sambil menunggu balasan kelingking dari Vina .G-I memang terkenal jago dalam membuat kata-kata romantis , tapi bukan dalam arti gombal . Aku sempat bersahabat dengannya saat kelas 7 , jadi aku cukup mengetahui dia . “Iya , gua percaya” ucap Vina dengan senyuman manis di bibirnya . “Ber-arti gua diterima dong ?” Tanya G-i yang meyakinkan ucapan Vina .


Vina hanya menjawab dengan senyuman , tapi walaupun hanya dengan senyuman menurutku semua mengetahui apa maksud senyuman itu . “Selamat ya Vin” ucapku yang disusul dengan yang lain . Vina tetap saja hanya membalas dengan senyuman , mungkin ia hanya tersenyum untuk menutupi grogi yang dialami . “Nah , Vina kan udah jawab sekarang Ec dong yang jawab” ucap Willy dengan semangat . “Jadi gimana Ce ?” Tanya Eg dengan senyum khasnya . “Iya , gua  mau” jawab Ec dengan nada yang tidak besar tapi tegas dan cukup didengar sekelas .


Eg membalas dengan senyuman lebar , aku yakin Eg sangat senang mendengar kata-kata itu dari Ec . “Cie !!!!!” hanya sorakan – sorakan itu lah yang mengisi menit-menit terakhir jam kosong . KRING . Bel tanda pergantian pelajaran pun berbunyi , kami mengetahui tapi kami tetap tidak peduli & tetap berfokus menyoraki mereka selama beberapa menit . BRAAAKKK . Sontak kami semua kaget mendengar gebrakan pintu itu . Kami langsung diam & berlari menuju tempat masing-masing ketika mengetahui bahwa yang menggebrak pintu itu adalah Pak Frans , guru yang mengajar di jam pelajaran sekarang tepatnya wali kelas 8e .


“KALIAN SEMUA DENGAR BEL TIDAK ?!?!” teriak Pak Frans dengan emosi tinggi . Kami semua hanya diam dan tertunduk , akhirnya hampir satu jam kami diguyur basah oleh ocehan & omelan Pak Frans . “Kalian jangan begitu lagi ! Dengar tidak ?!?!” Tanya Pak Frans di akhir omelan-nya . “Dengar paaak” jawab kami yang sudah letih mendengar ocehan-nya . “Oke , hari ini saya kan pindahkan tempat duduk kalian” ucap Pak Frans yang membuat kami berkata YES . Kami memang sudah sangat bosan dengan posisi duduk sekarang , apalagi aku .


Hampir 1 bulan aku mendengar radio colongan dari teman sebangku-ku . Teman sebangku-ku adalah orang yang suka menyanyi dengan volume yang sangat kecil dan dengan posisi tertunduk , astaga suram sekali aku duduk dengan-nya . Akhirnya Pak Frans mulai mengatur posisi tempat duduk , entah kebetulan atau memang jodoh . Pak Frans memindahkan Ec menjadi dengan Eg , dan Vina menjadi dengan G-i . Dan aku ?? Aku dipindahkan dengan orang yang tak kalah suram , si jenius 8e . Hahahaha , nasib-ku memang kurang baik . Tapi nasib 8e sangatlah baik , hari ini cinta telah mewarnai penuh kelas 8e . Dan sekarang ada cinta di 8e .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar